PROPOSAL PENGGUNAAN BANSOS POSKESDES

By Unknown

PROPOSAL PENGGUNAAN
BANSOS POSKESDES TAHUN 2010
DESA SINDANGRAJA KECAMATAN JAMANIS
KABUPATEN TASIKMALAYA


KETUA : EDI SETIADI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2015

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Proposal Bantuan Sosial Dana Operasional Poskesdes Desa Sindangraja telah dapat diselesaikan.
Proposal ini disusun sebagai acuan kegiatan bagi Penyelenggaraan Kegiatan Kader Poskesdes dalam Pengembangan Desa Siaga di lapangan yang merupakan sarana kesehatan bersumber daya masyarakat dan sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna karenanya saran dan kritik membangun sangat kami harapkan demi perbaikan. Selanjutnya harapan kami tidak lain bahwa proposal ini dapat di terima dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan pemberian bantuan berikuktnya.
Jamanis, Januari 2015
Penyususn

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan Umum dan Khusus
II. RENCANA KEGIATAN
a. Kegiatan
b. Metode
c. Waktu dan Tempat
d. Pembiayaan
III. MASALAH
a. Identifikasi Masalah
b. Pemecahan Masalah
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
b. Saran
V. PENUTUP
VI. LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Dokumen Persiapan kegiatan
b. Dokumen Kegiatan Pelatihan Kader dan Pendataan
c. Dokumen Pembuatan Laporan
 

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pos kesehatan desa selanjutnya di singkat dengan Poskesdes, adalah upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang di bentuk di desa dalam rangka mendekatkan / menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.
Poskesdes di bentuk dalam rangka mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat serta sarana kesehatan yang merupakan pertemuan antara upaya masyarakat dandukungan pemerintah.
Pelayanan poskesdes meliputi upaya promotif, preventif dan kuratif yang di laksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya.
Pengertian “Desa” dapat berarti desa atau kelurahan atau nagari atau sebutan lainnya bagi satuan administrasi pemerintahan setingkat desa.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktik lapangan ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Peserta latihan mampu menerapkan peran dan fungsinya sebagai tokoh masyarakat dan kader kesehatan dalam Pengembangan Desa Siaga.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan adalah :
1. Mengembangkan komitmen dan kerja sama di tingkat desa, serta menggalang jejaring.
2. Memberdayakan masyarakat dan menggali sumber daya untuk kesinambungan dan kelangsungan Desa Siaga, Penyelenggara Poskesdes dan upaya kesehatan berbasis masyarakat lainnya.
3. Melakukan penggerakan masyarakat dalam hal :
a. Perilaku hidup bersih dan sehat;
b. Pengamatan terhadap masalah kesehatan di desa;
c. Upaya kelestarian lingkungan
d. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan anak balita;
e. Pemasyarakatan keluarga sadar gizi;
f. Penyiapan masyarakat menghadapi bencana.
 

BAB II
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kegiatan
Kegiatan Poskesdes Desa Sindangraja Kecamatan Jamanis Tahun 2010 yang di danai dari BANSOS POSKESDES di laksanakan dengan dua (1) kali kegiatan yaitu Pelatihan Kader dan Pendataan.

B. Metode
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan Penyelenggaraan Penyuluhan Penyakit Menular adalah metode ceramah, Tanya jawab dan demonstrasi.
C. Waktu dan Tempat
Kegiatan Poskesdes direncanakan dengan rincian waktu dan tempat sebagai berikut :
Waktu Kegiatan Jenis Kegiatan Peserta Kegiatan Tempat Kegiatan Pemandu / Narasumber
20 Januari 2010 Pelatihan Kader 20 Orang Kantor Desa Sindangraja 1. Rahmat
2. Dadan Hamdani
3. H. Dedi Swardiman
4. Hj. Yoyoh

D. Pembiayaan
Kegiatan Poskesdes yang akan dilaksanakan oleh Poskesdes Desa Sindangraja yang di danai dari BANSOS POSKESDES Tahun 2010 digunakan dengan Rincian Anggaran setiap kegiatan sebagai beriku :

RINCIAN PENGGUNAAN BANSOS POSKESDES TAHUN 2010
DESA SINDANGRAJA KECAMATAN JAMANIS
KABUPATEN TASIKMALAYA

 Honor Pembicara 4 orang x Rp. 50.000,- = Rp. 200.000,-
 Transport Peserta 25 orang x Rp. 20.000,- = Rp. 500.000,-
 Snack 30 paket x Rp. 5.000,- = Rp. 150.000,-
 ATK Penyelenggara 1 paket x Rp. 75.00,- = Rp. 75.000,-
 Pengadaan blanko pendataan
dan ATK Posyandu ( 7 Pyd) 7 paket x Rp. 50.000,- = Rp. 350.000,-
JUMLAH = Rp. 1.275.000,-
Penerimaan Bantuan dari Dinas Kesehatan Kab. Tasikmalaya = Rp. 1.275.000,-

BAB III
MASALAH

A. Identifikasi Masalah
Agar masyarakat dengan bimbingan petugas mampu melakukan telah mawas diri untuk desanya, harus dilakukan oleh masyarakat setempat dengan bimbingan provider kesehatan dan diharapkan masyarakat sadar akan permasalahan kesehatan yang dihadapi didesanya. Serta dapat membangkitkan niat dan tekad untuk mencari

solusinya berdasarkan potensi yang dimilikinya. Survey mawas diri ini adalah identifikasi didesa yang di dayagunakan dalam menelesaikan masyarakat yang mengerti pentingnya kesehatan.

B. Pemecahan Masalah
Untuk mencari alternatif penyelesaian masalah kesehatan hasil survey mawas diri dikaitkan dengan potensi yang dimiliki di desa. Inisiatif penyelenggaraan musyawarah masyarakat desa yang berasal dari para tokoh masyarakat yang mendukung pembentukan poskesdes. Peserta musyawarah ini adalah wakil-wakil tokoh masyarakat.
Data serta temuan yang diperoleh saat survey mawas diri disajikan terutamanya adalah daftar masalah kesehatan, data potensi serta harapan masyarakat. Hasil pendataan tersebut dimusyawarahkan untuk penentuan prioritas, dukungan, dan kontribusi apa yang dapat disumbangkan oleh masing-masing individu/lembaga yang diwakilinya serta langkah-langkah pemecahan untuk pembentukan poskesdes

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Dalam rangka mempercepat pencapaian desa sehat yang berbasis masyarakat, dibentuklah Pos Kesehatan Desa (POSKESDES), yang dibentuk dalam rangka mendekati pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat serta sebagai sarana kesehatan yang merupakan pertemuan antara upaya masyarakat dan dukungan pemerintah.
B. SARAN
• Terbentuknya Poskesdes yang efektif dan efisien
• Terbentuknya Poskesdes yang berhasil guna dan berdaya guna

BAB V
PENUTUP

Keberhasilan Poskesdes sebagai wujud upaya kesehatan berbasis masyarakat bergantung pada penerapan langkah-langkah sehingga dapat mengoptimalkan permasalahan yang ada dimasyarakat diwilayah desa.

BAB VI
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Dokumen Persiapan kegiatan
B. Dokumen Kegiatan Pelatihan Kader dan Pendataan
C. Dokumen Pembuatan Laporan
 
JADWAL KEGIATAN POSKESDES
DESA SINDANGRAJA KECAMATAN JAMANIS
TAHUN 2010


Waktu Kegiatan Jenis Kegiatan Peserta Kegiatan Tempat Kegiatan Pemandu / Narasumber

20 Januari2010
Pelatihan Kader
20 Orang
Kantor Desa Sindangraja
1. Rahmat
2. Dadan Hamdani
3. H. Dedi Swardiman
4. Hj. Yoyoh



Mengetahui
Kepala Desa Sindangraja
RAHMAT Sindangraja, Januari 2010
Ketua Forum Desa Siaga
EDI SETIADI

FORUM DESA SIAGA
DESA SINDANGRAJA KECAMATAN JAMANIS


DAFTAR HADIR PEMANDU/ PENYAJI
DALAM RANGKA KEGIATAN PELATIHAN KADER
DESA SINDANGRAJA KECAMATAN JAMANIS

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1 RAHMAT KEPALA DESA
2 DADAN HAMDANI, S.Km PEMANDU
3 H. DEDI SWARDIMAN PEMANDU
4 HJ. YOYOH PEMANDU

Mengetahui
Kepala Desa Sindangraja
AHMAT Sindangraja, Januari 2010
Ketua Forum Desa Siaga

EDI SETIADI
 
FORUM DESA SIAGA
DESA SINDANGRAJA KECAMATAN JAMANIS
DAFTAR PENERIMA TRANSFORT PEMANDU/PENYAJI
DALAM RANGKA KEGIATAN PELATIHAN KADER
DESA SINDANGRAJA KECAMATAN JAMANIS
NO NAMA ALAMAT JUMLAH UANG (Rp) TANDA TANGAN
1 RAHMAT Desa Sindangraja 50.000,-
2 DADAN HAMDANI, S.Km Kec. Jamanis 50.000,-
3 H. DEDI SWARDIMAN Kec. Jamanis 50.000,-
4 HJ. YOYOH Kec. Jamanis 50.000,-
JUMLAH 200.000,-
TERBILANG Dua Ratus Ribu Rupiah
Mengetahui
Kepala Desa Sindangraja
AHMAT Sindangraja, Januari 2010
Ketua Forum Desa Siaga
DI SETIADI Lunas dibayar tgl. 20-01-2010
Pembuat daftar
POPON

Share on : Facebook Twitter Google+