Blog Baca Quran Menyajikan Al Quran Online, Al Quran Terjemah, Juz Amma, Bacaan Al Quran, Doa - Doa, Sholawat, Dzikir, Ayat Kursi, Asmaul Husna , Bacaan Sholat, Doa Sholat, Surat Yasin,

CONTOH MAKALAH SISTEM INFORMASIPENGELOLAAN PENDIDIKAN YANG BAIK DAN BENAR 2013


  MAKALAH SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PENDIDIKAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gambaran sistem informasi pendidikan yang dibutuhkan di Indonesia idealnya adalah bagaimana para pengambil keputusan bilang pendidikan dapat dengan mudah mencari informasi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.
Banyak bermunculan lembaga-lembaga pendidikan yang berani menetapkan biaya pendidikan cukup tinggi, karena sarana dan prasarana belajar yang disediakan jauh lebih baik dan menjanjikan kepada para siswa maupun mahasiswa untuk ikut melakukan magang diperusahaan-perusahaan yang sudah terkenal. Oleh karena itu masyarakat lebih banyak memilih lembaga pendidikan yang makatable maupun sellable walaupun harus mengeluarkan dana sangat mahal.
Sistem informasi yang akan diciptakan harus seimbang antara infra struktur teknologi yang tersedia dengan kemampuan sumber daya manusianya, sehingga tidak terjadi ketimpangan yang sangat jauh, dan sistem informasi tidak terwujud secara signifikan dalam menunjang kuantitas maupun pendidikan secara mendasar.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan disajikan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Konsep sistem informasi pendidikan.
2. Pengertian sistem informasi pengelolaan pendidikan.
3. Faktor pendorong keunggulan bersaing lembaga pendidikan.
4. Menciptakan keunggulan bersaing lembaga pendidikan.
5. Sistem informasi fungsional manajemen pendidikan.

C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut:
- Memberikan informasi kepada para pembaca tentang pentingnya sistem informasi pengelolaan pendidikan.
- Memperluas pengetahuan pembaca tentang pengelolaan pendidikan.
- Memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengelolaan pendidikan.

D. Manfaat
Manfaat dibuatnya makalah ini adalah diharapkan setelah membaca dan memahami isi dari makalah ini, penulis berharap para pembaca sekalian menjadi mengerti arti pentingnya sistem informasi pengelolaan pendidikan yang akan membantu dan mempermudah dalam pengelolaan pendidikan. Selain dapat mempeluas pengetahuan pembaca, ilmu tersebut juga diharapkan dapat diterapkan kelak ketika kita sudah berada di lapangan langsung sebagai bekal kita di masa yang akan datang.


BAB II
PEMBAHASAN
 SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PENDIDIKAN

A. Konsep Sistem Informasi Pendidikan
Lembaga pendidikan di Indonesia merupakan organisasi yang memiliki orientasi gan aa atau multiple oriented, yakni organisasi yang berorientasi sosial dan orientasi bisnis. Orientasi sosial pendidikan bertujuan meningkatkan pendidikan kecerdasan bangsa, sedangkan orientasi bisnis pendidikan dalam mempertahankan eksistensi maupun operasionalnya, harus memiliki dana yang cukup memadai.
Gambaran sistem informasi pendidikan yang dibutuhkan di Indonesia idealnya adalah bagaimana para pengambilan keputusan bidang pendidikan dapat dengan mudah mencari informasi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.
Sistem informasi manajemen pendidikan dibutuhkan antara lain untuk mengetahui, berapa jumlah sumber dana yang dibutuhkan, jenis sekolah, tingkatan sekolah, perkembangan pendidikan di tingkat lokal, rasional, nasional maupun internasional. Dengan demikian, sistem informasi yang akan diciptakan harus seimbang antara infrastruktur teknologi yang tersedia dengan kemampuan sumber daya manusianya, sehingga tidak terjadi ketimpangan yang sangat jauh, dan sistem informasi tidak terwujud secara signifikan dalam menunjang kuantitas maupun kualitas pendidikan secara mendasar.

B. Pengertian Sistem Informasi Pengelolaan Pendidikan
Terdapat beberapa definisi sistem informasi pengelolaan pendidikan oleh para ahli diantaranya:
1. GordonB. Davis, 1995
Bahwa sebuah sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan proses pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
2. Sutezo Moedjihardjo, 1992
Suatu metode yang menghasilkan informasi yang tepat waktu atau time bagi manajemen tentang tingkatan eksternal dan operasi internal sebuah organisasi, dengan tujuan untuk menunjang pengambilan keputusan dalam rangka memperbaiki perencanaan dan pengadilan.
3. Komarudin, 1997
Suatu sistem informasi yang memungkinkan pimpinan organisasi mendapat informasi dengan kuantitas dan kualitas yang tepat untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
4. Robert W. Holmes, 1992
Sistem yang dirancang untuk menyajikan informasi pilihan yang berorientasi kepada keputusan yang diperlukan oleh manajemen guna merencanakan, mengawasi, dan menilai aktivitas organisasi yang dirancang dalam kerangka kerja yang menitikberatkan pada perencanaan, keuntungan, perencanaan penampilan dan pengawasan pada semua tahap.
5. Robert G. Murdick, 1995
Proses komunikasi dimana input direkam, disimpanm diambil kembali untuk menyajikan keputusan yang berbentuk output mengenai perencanaan, pengoperasian dan pengendalian.
6. Joseph F. Kelly, 1990
Perpaduan antara SDM dan sumber daya lainnya yang berlandaskan komputer yang menghasilkan kumpulan penyimpanan perolehan kembali, komunikasi dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien dan bagi perencanaan bisnis.
7. James AF. Stoner, 1992
Metode yang formal yang menyediakan bagi pihak manajemen sebuah informasi yang tepat waktu, dapat dipercaya, untuk mendukung pengambilan keputusan bagi perencanaan, pengawasan, dan fungsi operasi sebuah organisasi yang lebih efektif.

8. Raymond Mc. Leod Jr, 2003
Sebuah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi untuk kebutuhan bagi pemakainya.
Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data, dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.

C. Faktor Pendorong Keunggulan Bersaing Lembaga Pendidikan
Michael Porter, 1995 memperkenalkan 5 kekuatan yang harus dicermati oleh pimpinan lembaga pendidikan:
1. Persaingan antara lembaga pendidikan yang sudah ada.
2. Ancaman dari lembaga pendidikan pendatang baru.
3. Ancaman dari lembaga pendidikan yang menawarkan jasa pendidikan pengganti.
4. Kekuatan tawar menawar pemasok atau masyarakat yang membutuhkan jasa pendidikan.
5. Kekuatan tawar menawar pembeli.

D. Menciptakan Keunggulan Bersaing Lembaga Pendidikan
Secara integral ada 3 jenis sistem yang ditawarkan bagi lembaga pendidikan untuk mengimplementasikan Inter Organization System (IOS) yaitu:
1. Intranet, jaringan inter lembaga pendidikan yang menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang yang terpisah secara geografis, baik lokal maupun regional.
2. Internet, jaringan komputer publik yang berpotensi sebagai penghubung lembaga pendidikan dengan para pengguna program pendidikan/calon siswa/mahasiswa.
3. Ekstranet, jaringan yang dibangun sebagai alat komunikasi antar lembaga pendidikan dan pendukungnya, seperti departemen pendidikan, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.

E. Sistem Informasi Fungsional Manajemen Pendidikan
1. Sistem informasi keuangan jasa pendidikan, kebutuhan akan sistem informasi keuangan berawal dari sub sistem input yang meliputi sistem informasi, akuntansi dan lain-lain.
2. Sistem informasi manajemen operasi pendidikan.
3. Sistem informasi manajemen pemasaran jasa pendidikan.
4. Sistem manajemen SDM pendidikan.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan teknologi infomasi yang demikian cepat, tidak saja mengubah cara orang berkomunikasi, namun lebih jauh lagi jelas membuat alam persaingan baru. Salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh teknologi informasi dalam dunia pendidikan adalah pembentukan jaringan antar lembaga pendidikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Secara integral ada 3 jenis sistem yang ditawarkan bagi lembaga pendidikan untuk mengimplementasikan Inter Organizational System (IOS), yaitu:
- Intranet
- Internet
- Ekstranet
Yang akan membantu dan mempermudah pencarian sistem informasi pengelolaan pendidikan.


KATAPENGANTAR

Puji dan syukur, kita panjatkan kepada Allah SWT., yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Penulis menyajikan makalah ini bertujuan untuk membahas tentang sistem informasi pendidikan.
Tidak lupa, penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu/Bapak Dosen Pengajar pada mata kuliah “Pengelolaan Pendidikan”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dalam hal penulisan, isi, maupun tata bahasa. Hal ini semata-mata kurangnya wawasan kami, untuk itu kami meminta kritik dan sarana kepada pembaca untuk menuju ke arah perbaikan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi kami, umumnya bagi para pembaca sekalian.



Tasikmalaya, Mei 2009
Penyusun,

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2
D. Manfaat 2

BAB II PEMBAHASAN 3
A. Konsep Sistem Informasi Pendidikan 3
B. Pengertian Sistem Informasi Pengelolaan Pendidikan 3
C. Faktor Pendorong Keunggulan Bersaing Lembaga Pendidikan. 5
D. Menciptakan Keunggulan Bersaing Lembaga Pendidikan 5
E. Sistem Informasi Fungsional Manajemen Pendidikan 6
BAB III PENUTUP 7
A. Kesimpulan 7


Facebook Twitter Google+
Back To Top