PROYEK PROPOSAL
PENGAJUAN RKB
LABORATORIUM BAHASA
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA
AL-MUTTAQIN TASIKMALAYA
JALAN JEND. A. YANI NO. 140 TLP. (0265) 310969
PROYEK PROPOSAL
PENGAJUAN RKB
LABORATORIUM BAHASA
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Disahkan oleh :
Komite Sekolah, Kepala
Sekolah,
Dr. Rina Dewi Hafil Drs.
Jenal Al-purkon
Kepala Dinas Pendidikan Kota
H. HENDRYANA SAPUTRA
NIP : 130 801 648
A. IDENNTITAS
SEKOLAH
|
|
1. Nama Sekolah
|
: SMP AL
MUTTAQIN
|
2. Alamat Sekolah
|
|
Jalan
|
: Jalan Jend Ahmad
Yani No. 140
|
Nomor Tetepon
|
: (0265) 310969
|
Desa / Kelurahan
|
: SUKAMANAH
|
Kecamatan
|
: CIPEDES
|
Kabupaten / Kota
|
: Tasikmalaya
|
B. IDENTITAS YAYASAN
|
|
1. Nama Yayasan
|
: AL MUTTAQIN
|
2. Alamat Yayasan
|
|
Jalan
|
: Jalan Sutisnasanjaya No. 235
|
Nomor Tetepon
|
: (0265) 328108
|
Desa / Kelurahan
|
: CIKALANG
|
Kecamatan
|
: TAWANG
|
Kabupaten / Kota
|
: Tasikmalaya
|
C. STATUS TANAH
|
|
1. Status Kepemilikan Tanah
|
: Yayasan Al-Muttaqin
|
2. Sartifikat Tanah
|
: 3309 Tgl 13 Oktober 1988
|
3. Luas Tanah
|
: 7000 M
|
D. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH
|
|
1. Nama
|
Drs. Jenal Al-Purkon
|
2. NIY
|
9920696025
|
3. Alamat
|
Perum PDK No. 56 A
|
E. NOMOR REKENING
|
|
1. Nama Pemegang
|
Komite Sekolah SMP
Al-Muttaqin
|
2. Nama Bank
|
BRI Cab.
Tasikmalaya
|
3. No. Rekening
|
|
4. Alamat bank
|
Jalan. R.Ikik
Wiryadikarta, Tasikmalaya
|
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Revolusi informasi global telah berhasil menyatukan kemampuan
komputarisasi, televise, radio dan telephone secara terintegrasi. Hal ini juga
merupakan hasil dari suatu kombinasi revolusi dibidang computer personal,
transmisi dan kompresi lebar pita (Bandwidth), teknologi penimpanan data (Data
Storage) dan penyampaian data (Access) integrasi multimedia dan jaringan
computer. Konfigurasi dan teknologi revolusi tersebut telah menyatukan berbagai
media, yaitu suara (Voice, Audio), video, citra (image) grafik dan teks.
Teknologi komunikasi dan informasi pada dasarnya memungkinkan dan
memudahkan manusia untuk dapat saling berhubungan dengan cepat, mudah dan
terjangkau serta memiliki potensi untuk membangun masyarakat yang demokratis,
dan salah satu dampak terbesarnya adalah demokrasi di bidang pendidikan,
ditandai dengan adanya hubungan antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa,
guru dengan guru bahkan antara guru, siswa dan masyarakat dalam kaitannya
dengan proses pendidikan di dalam dan di luar sekolah. Dengan sifat-sifat
teknologi komunikasi dan informasi seperti itu telah membuka peluang besar bagi
pemerintah daerah dan kota untuk dapat menyiapkan diri untuk membangun sebuah
sistemn informasi yang memungkinkan terjadinya proses pemanfaatan teknologi dan
informasi bagi kemajuan pendidikan di daerah dan di kota. Hal itu merupakan
konsekuensi dari ketersediaannya teknologi yang dimaksud dalam pelaksanaan
otonomi daerah. Itu juga berarti bahwa pemanfaatan teknologi komunikasi dan
informasi itu khususnya internet kendala keterjangkauan dan ekspose terhadap
informasi antara berbagai wilayah di seluruh Indonesia dapat diatasi dan
keutuhan wilayah Negara Kesantuan Republik Indonesia dapat tetap terjaga.
Namun yang terpenting dari keadaan ini adalah dibutuhkannya tanggung
jawab moral setiap penyedia (provider) dan pengguna teknologi komunikasi dan
informasi tersebut karena selain diperolah kemudahan juga akan berjalan seiring
dengan dampak negative yang akan ditimbulkan seandainya pemanfaatan itu tidak
didasari dengan nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, etika, estetika dan kearifan
para pemakainya. Hanya dengan mengembangkan nilai-nilai seperti itu dampak
negative dari pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi khusunya internet
dapt diminimalkan bagi generasi muda yang masih ada dalam pertumbuhan dan
percobaan. Membangun sebuah keterbatasan dalam bersentuhan denganteknologi
komunikasi dan informasi tersebut hamper tidak mungkin begitu terbukanya
berbagai informasi yang di sana-sini diwarnai dengan berbagai trik yang mengundang
keterlibatan semua orang termasuk generasi muda untuk terlibat ke dalam sistem
teknologi komunikasi dan informasi yang mereka bangun.
Hal itu sangat dimungkinkan karena dengan arahan yang tepat dan sedikit
intervensi, teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu
mentransportasikan mereka yang selama ini berada dalam posisi marginal di
banyak daerah dengan peralatan sebuah computer multimedia dapat berubah dari
posisi pengamat menjadi posisi partisipasi aktif, dan di sisilah peranan
teknologi informasi dan komunikasi terhadap dunia pendidikan dalam proses
demoksasri pendidikan menjadi sangat segnifikan. Dengan berkembangnya teknologi
informasi tersebut antara batas menjadi hilang (Borderless Nations) demikian
pula antarbisnis, pendidikan bahkan media. Perkembangannya begitu dahsyat
sehingga hamper tidak ada aspek kehidupan (pendidikan, perdagangan semua segi
usaha, hiburan, pemerintahan, pola kerja, pola produksi dan pola hubungan
antarmanusia) yang terlepas dari pengaruh juga dampak yang ditimbulkan yang
pada saat ini jadi perhatian serius dari berbagai Negara di dunia. Apa yang
umumnya sulit dicapai daerah umumnya khususnya daerah terpencil hampir dapat
dipastikan tidak ada kendala lagi sepanjang perangkat teknologi yang dibutuhkan
memang tersedia.
Untuk
mencapai tujuan tersebut, kami SMP Swasta Al-Muttaqin telah menyusun rencana
strategis untuk peningkatan mutu dan akses melalui pemanfaatan ICT. Sebagai
sekolah swasta kami harus terus berupaya memberikan model dan suasana unggulan yang bisa berkompetitif dengan sekolah lain.
Salah satu unggulanya adalah sekolah berbasis ICT yang memiliki fungsi dalam
proses pembelajaran seperti dapat :
1.
Mengembangkan
kemampuan peserta didik dengan cara
mengenal berbagai fasilitas TIK
2.
Mengembangkan
pengetahuan, keterampilan peserta didik melalui inovasi teknologi dan informasi
(TIK) untuk pendidikan
3.
Dapat
memberikan manfaat bagi lingkunagan setempat dan orang lain
4.
Dapat
memberikan solusi masalah yang dihadapi yaitu globalisasi dan tantangan dunia
5.
Adanya kesiapan dan semua komponen yang terlibat
dalam rangka pelaksanaan program,m dari ICT Center / LAN Kota Tasikmalaya
6.
Adanya tingkat koordinasi yang baik antara
bagian yang terlibat baik dari pihak sekolah, klien ICT Center / LAN
KotaTasikmalaya, telkom dan expert dari ICT Center / LAN.
a.
Adanya pengendalian yang ketat sehingga kita dapat
diketahui berhasil tidaknya program yang dilaksanakan dan dapat memberikan
masukan untuk perencanaan selanjutnya.
Berdasarkan perencanaan hal-hal di atas maka strategi yang dapat ditempuh
oleh pengelola ICT SMP Al-Muttaqin Kota
Tasikmalaya dalam tahun pelajaran 2008/2009, yaitu :
1.
Melakukan kerjasama dengan sekolah / lembaga pendidikan
lain.
2. Memiliki kemampuan dapat mengakses
internet, mengaflikasikan software, memuat web site, instalasi jaringan
komputer LAN, menguasai salah satu bahasa pemrograman.
3.
Meraih kejuaraan di bidang IT di tingkat Jawa Barat
atau Nasional
4.
Manyipakan sumber daya manusia yang professional dalam
bidang IT dan internet
5. Menyiapkan
program sistem pembelajaran online
6.
Menyiapkan program evaluasi dan pemantauan orang tua
siswa online
7.
Menyiapkan program-program pelatihan sesuai dengan
kebutuhan siswa, guru dan masyarakat sekitar.
8.
Memaksimalkan sistem manajemen pengembangan IT berbasis
internet di sekolah.
9.
Sebagai
pusat Teknologi Informasi di Priangan Timur
Berangkat dari dasar
pemikiran tersebut, maka dengan ini kami memberanikan diri mengajukan proposal untuk memperoleh Bantuan Dana dari Australia Indonesia Education Program
(MCPM-AIBEP). Sampai tahun ini, SMP Al Muttaqin membutuhkan sarana dan
prasarana dalam upaya mensejajarkan dengan sekolah-sekolah unggul bertaraf
nasional. Sarana dan prasarana tersebut salah satunya adalah Tehnologi Inovasi
dibidang TIK.
Program
Inovasi di bidang TIK ini , untuk mendukung proses pendidikan dalam rangkan
menunjang penguatan system perencanaan dan evaluasi pendidikan yang telah
dilakukan serta mencari Inovasi yang bias didokumentasikan dan dikembangkan
dalam skala yang lebih besar.
B.
VISI DAN MISI
Visi,
UNGGUL DAN TERDEPAN DALAM PRESTASI
BERLANDASKAN
IMAN DAN TAQWA
MISI
·
Menumbuhkan semangat keunggulan dan kemajuan
secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
·
Mendoronng dan membantu siswa untuk menggali
potensi dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara lebih optimal
·
Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama
Islam dalam membentuk kepribadian islami sehingga menjadi sumber kearifan dalam
bertindak.
·
Menciptakan
lingkungan belajar yang religius melalui penegakan keteladanan dan
pembiasaan dalam pengamalan prilaku soleh.
·
Menerapkan manajemen kreatif, inofatif,
profesional dan partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan komite
sekolah.
B. TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN
DALAM MISI KE SATU
(Menumbuhkan
semangat keunggulan dan kemajuan secara intensif kepada seluruh warga sekolah)
khusus dalam bidang TIK
1. Lulusan tahun 2010 semua peserta didik memiliki kemampuan dapat
mengakses internet, mengaflikasikan software, memuat web site, instalasi
jaringan komputer LAN, menguasai salah satu bahasa pemrograman.
2. Lulusan tahun 2010 semua peserta didik dapat meraih juara II
tingkat Nasional dalam bidang TIK.
3. Sebagai pusat Teknologi Informasi di Priangan
Timur pada tahun 2010
4. Sekolah menyediakan sistem pembelajaran
online se – Kota Tasikmalaya
SASARAN
Sasaran yang terlibat dan terkait dalam peningkatan dan penerapan Inovasi
TIK adalah seluruh warga sekolah, orang tua murid, masyarakat Kota Tasikmalaya dan intasi intansi terkait lainya.
D.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Inivasi TIK sebagai berikut.
1. Pembangunan
LAN
2. Lab.
Perangkat Lunak
3. Lab.
Perangkat Keras
4. Ruang
Multimedia
5. Ruang
Administrasi
6. Diklat
BAB II
ORGANISASI
A. SEJARAH SINGKAT
Berdirinya Sekolah Menengah
Pertama ( SMP) al-Muttaqin Tasikmalaya merupakan refleksi dari komitmen Yayasan
al-Muttaqin terhadap salah satu misinya, yakni ikut serta menyediakan sumber
daya manusia yang berkualitas melalui penyelenggaraan satuan pendidikan pada
jalur sekolah sejak pendidikan pra sekolah hingga pendidikan tinggi, serta
pendidikan jalur luar sekolah seperti majlis ta’lim, pondok pesantren dan
kursus-kursus ( Anggaran Dasar Pasal 3 ).
Sejak Yayasan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1988 dengan Akta
Notaris Suryana, SH. No. 19, telah didirikan Raudlotul Athfal 1989, TKA, TPA,
TQA pada tahun 1990, Play Group pada tahun 1999, Sekolah Dasar pada tahun 1996.
Perkembangan lembaga-lembaga ini menunjukkan kemajuan yang positif. Hal ini
terlihat dari indikator respon masyarakat, jumlah pelamar calon siswa baru,
prestasi yang diraih oleh para siswa, serta hasil akreditasi oleh Dinas
Pendidikan Kota Tasikmalaya.
Meski belum memuaskan, keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan yang telah diraih patut disyukuri sambil terus
berusaha meningkatkannya. Di sisi lain, keberhasilan ini menambah energi
kepercayaan diri untuk terus mendirikan sekolah pada jenjang selanjutnya. Maka,
melalui surat keputusan yayasan nomor 07/A/AMT/II/1999 tanggal 15 Januari 1999
ditetapkan bahwa Yayasan akan mendirikan Sekolah Menengah Pertama ( SMP) mulai
tahun pelajaran 2000/2001. Dalam surat keputusan ini dinyatakan bahwa SMP yang
akan didirikan haruslah memiliki keunggulan dalam prestasi akademik, akhlaqul
karimah, dan penguasaan bahasa asing ( Arab dan Inggris).
Berdasarkan surat keputusan yayasan tersebut,
Panitia Pendirian menyiapkan proposal pendirian mengenai desain SMP yang akan
didirikan terutama menyangkut tujuan, visi, misi, target, strategi, dan model
pembelajaran dan manajemennya. Setelah melewati serangkaian pembahasan proposal
bersama LPI dan Pengurus Yayasan yang di antaranya dilaksanakan pada tanggal 24
Pebruari dan 27 Februari 2003, akhirnya
isi proposal disetujui pihak yayasan.
Setelah tahap persiapan dianggap mencukupi
terutama yang berkait dengan penyediaan/pembuatan perangkat keras dan lunak,
maka Yayasan mengusulkan permohonan
pendirian SMP al-Muttaqin kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Jawa Barat. Melalui surat nomor 3390/102.1/kep/OT/1999
tertanggal 1 Oktober 1999, Kanwil Depdikbud Jabar memberikan izin
penyelenggaraan terhitung mulai 1 Agustus 2000.
Atas dasar surat izin operasional tersebut,
kemudian dilakukan upacara peresmian pembukaan sekolah pada tanggal 26 Juni
2000 Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Depdikbud Kabupaten Tasikmalaya,
Wakil Bupati Tasikmalaya, Ketua Umum Yayaan Al-Muttaqin, Orang Tua murid,
pengawas kecamatan, guru dan karyawan serta siswa-siswi angkatan pertama SMP
al-Muttaqin.
Kepercayaan orang tua murid dan prestasi demi prestasi terus diraihnya dari mulai
tingkat Kecamatan, Kota dan Propinsi
hingga Nasional kami dipercaya
untuk menjadi Sekolah Setandar Nasional (SSN) sejak tahun 2004 sampai
2006. darai mualai 2007 kami mem,buka program clas bilingual sampai saat ini.
B.
SUSUNAN PENGURUS INOVASI TIK SMP AL-MUTTAQIN
BAB
III
PROGRAM KEGIATAN YANG DIKEMBANGKAN
A.
Faktor Penentu Program Prioritas Implementasi
ITC Center / Local Area Network (LAN) SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya
1.
Analisis Lingkungan Strategis
Analisis lingkungan atau analisis situasi dari satuan organisasi merupakan
suatu proses yang dilaksanakan untuk mengidentifikasi factor-faktor pendorong
atau penghambat pertumbuhan organisasi pada saat sekarang sebagai bahan kajian
dalam rangka peningkatan, penyemprunaan dan pengembangan SMP Al-Muttaqin pada masa yang akan datang.
2. Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan Internal dalam
organisasi yang perlu dianalisis mencakup kekuatan (Strength) sebagai factor
pendorong pertumbuhan SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya dan kelemahan (weakness) yang akan menjadi
penghambat tumbuhnya SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya . Factor internal biasanya bersumber dari komponen
kelembagaan, ketenagaan, ketalaksanaan, dana, sarana, dan prasarana serta
informasi.
1. Kekuatan Internal
Kekuatan internal
(strength) adalah kompetensi khusus yang terdapat di dalam dan berakibat pada
pemilihan keunggulan / kelebihan kompetitif. Berdasarkan hasil observasi
lapangan dan kajian yang telah dilakukan, ditemukan dalam beberap factor yang
termasuk dalam kekuatan internal SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya sebagai pengelola ITC Center LAN di SMP Al-Muttaqin
Tasikmalaya yaitu :
a. Bangunan sekolah permanen jangka
menengah
b. Lokasi kampus dapat dijangkau dari tiga kabupaten dan kota
c. Intalasi listrik diatas 6000 watt
d. Dalam program IT dan akses, pihak SMP
Al-Muttaqin Tasikmalaya mempunyai sumber daya manusia yang
cukup handal baik SDM sekolah itu sendiri atau dari networking.
e. Jumlah siswa se- SMP
Al-Muttaqin Tasikmalaya cukup banyak.
2. Kelemahan Internal
Kelemahan internal
(weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber daya,
keterampilan, serta kemampuan yang dimiliki, potensi untuk menjadi penghalang
bagi pertumbuhan SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya . Berdasarkan hasil observasi lapangan dan kajian yang telah
dilakukan, ditemukan beberapa faktor
yang termasuk dalam kelemahan internal SMP Al-Muttaqin
Tasikmalaya sebagai pengelola ITC Center
LAN SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya :
a. Program-program pelatihan kemampuan dapat mengakses internet,
mengaflikasikan software, memuat web site, instalasi jaringan komputer LAN,
menguasai salah satu bahasa pemrograman internet masih belum banyak yang belum bisa
b. Belummemiliki jaringan pembelajaran
online
c. Belum menjalin hubungan dengan
intansi lain
d. Program
evaluasi dan pemantauan orang tua siswa online belum siap
e. Jarak Antara Sekolah dengan rumah orang tua murid banyak yang jauh
f. Belum ada asrama dan pemondokan
khusus peserta didik
3. Analisis Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal
dalam SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya yang perlu dianalisis mencakup
peluang (opportunity) sebagai factor pendorong kebutuhan SMP Al-Muttaqin
Tasikmalaya dan ancaman yang akan menjadi penghambat tumbuhnya SMP
Al-Muttaqin Tasikmalaya . Dengan mengetahui adanya berbagai
pelung eksternal dapat dibuat rencana strategis untuk memanfaatkan peluang,
mengatasi kelemahan, atau memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman.
1. Peluang Eksternal
Peluang eksternal ialah
berbagai situai lingkungan yang menguntungkan bagi SMP Al-Muttaqin
Tasikmalaya . Berdasarkan hasil observasi lapangan dan kajian yang
dilakukan, ditemukan beberapa factor yang termasuk dalam peluang eksternal SMP
Al-Muttaqin Tasikmalaya yaitu sebagai berikut :
a.
Dukungan orang tua peserta didik/ stake holder sangattinggi
b.
Kepercayaaan stake holder sangat tinggi
c.
Akses peserta didik dari tahun ketahun
meningkat
2. Ancaman Eksternal
Ancaman eksternal
merupakan kebalikan dari pengertian peluang yakni factor-faktor lingkungan yang
tidak menguntungkan suatu SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya . Berdasarkan hasil observasi lapangan dan SMP
Al-Muttaqin Tasikmalaya yaitu sebagai berikut :
1. Persaingan yang semakin ketat
2. Isu yang tidak menguntungkan
3. image sekolah yang mahaL
B.
Permasalahan yang diidentifikasi
Permasalahan program implementasi
ICT Center / LAN SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya baik pada jalur pendidikan dikaji
dari hasil analisis factor internal dan eksternal yang sudah dikemukakan
sebelumnya yang menghasilkan 9 factor strategis yang perlu diprioritaskan dalam
penanganannya. Untuk itu perlu ditetapkan factor-faktor mendasar dalam
menentukan skala prioritas, antara lain :
1.
Melakukan kerjasama dengan sekolah / lembaga pendidikan
lain.
2.
Memiliki
kemampuan dapat mengakses internet, mengaflikasikan software, memuat web site,
instalasi jaringan komputer LAN, menguasai salah satu bahasa pemrograman.
3.
Meraih kejuaraan di bidang IT di tingkat Jawa Barat
atau Nasional
4.
Manyipakan sumber daya manusia yang professional dalam
bidang IT dan internet
5.
Menyiapkan program sistem pembelajaran online
6.
Menyiapkan program evaluasi dan pemantauan orang tua
siswa online
7.
Menyiapkan program-program pelatihan sesuai dengan
kebutuhan siswa, guru dan masyarakat sekitar.
8.
Memaksimalkan sistem manajemen pengembangan IT berbasis
internet di sekolah.
9.
Sebagai
pusat Teknologi Informasi di Priangan Timur
C.
Sasaran
atau target
Sasaran atau target dari kegiatan yang
merupakan penerima manfaat dari kegiatan yang diusulkan adalah :
1.
Peserta didik
2.
Guru dan
Karyawan
3.
Orang Tua
peserta didik
4.
Intansi
terkait
5.
dan
Masyarakat sekitar
D.
Output Yang Dihasilkan
·
Terjalinya
kerjasama dengan sekolah / lembaga pendidikan lain.
·
Memiliki
kemampuan dapat mengakses internet, mengaflikasikan software, memuat web site,
instalasi jaringan komputer LAN, menguasai salah satu bahasa pemrograman.
·
Meraih kejuaraan di bidang IT di tingkat Jawa
Barat atau Nasional
·
Memiliki sumber daya manusia yang professional
dalam bidang IT dan internet
·
Memiliki program sistem pembelajaran online
·
Memiliki
program evaluasi dan pemantauan orang tua siswa online
·
Sudah mengikuti pelatihan sesuai dengan
kebutuhan siswa, guru dan masyarakat sekitar.
·
Terpenuhinya
manajemen pengembangan IT berbasis internet di sekolah.
·
Menjadi
pusat Teknologi Informasi di Priangan
Timur
E.
Tahapan pelaksanaan kegiatan
No
|
Tahap
Pelaksanaan
|
Juni
|
Juli
|
Agustus
|
Sept
|
Okt
|
|||||||||||||||
1
|
Penyusunan dan penyerahan
proposal
|
||||||||||||||||||||
2
|
Penilaian proposal dan perivikasi
|
||||||||||||||||||||
3
|
Penyaluran data
|
||||||||||||||||||||
4
|
Pelaksanaan pembangunan ICT
|
||||||||||||||||||||
5
|
Pelaporan Kemajuan 1
|
No
|
Tahap
Pelaksanaan
|
Nop
|
Desembr
|
Jan
|
Peb
|
Maret
|
|||||||||||||||
1
|
Pelaksanaan program
|
||||||||||||||||||||
2
|
Pelaporan Kemajuan 2
|
||||||||||||||||||||
3
|
Pelaksanaan Program
|
||||||||||||||||||||
4
|
Pelaporan Terakhir
|
||||||||||||||||||||
5
|
Dokumentasi contoh keberhasilan
|
F.
Sering Dana
Dana bantuan blockgrant ini
akan ditambah atau dipenuhi kekurangannya oleh Komite sekola dan Yayasan
BAB IV
PENDANAAN
C.
Rencana Kebutuhan Biaya
1.
Rencana kebutuhan biaya pembangunan LAN
/ ICT SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya
2.
Rencana kebutuhan biaya pembangunan lab
perangkat lunak
a. Rencana kebutuhan biaya pembangunan
lab multimedia
b. Rencana kebutuhan biaya melengkapi
tiap kelas adanya komputer
c. Rencana kebutuhan biaya lainnya
(seluruh rincian
terlampir)
D. Peralatan
1.
Peralatan ICT Center LAN ICT SMP
Al-Muttaqin Tasikmalaya
yang rencana akan dibeli di antaranya :
2.
20 unit computer dengan spesifikasi
minimal : Processor Pentium 4 / AMD
setara dengan 2,4 GHz, memori 256 MB DDRAM, HDD 40 GB, CDROOM (ditempatkan pada
ruang lab computer)
3.
2 unit PC server dengan spesifikasi
minimal : Proc P4 2,4 GHz HT, memori 512 MB DDR, HDD 80 GB (SATA), CDROOM
4.
I unit PC Gateway dengan spesifikasi
minimal : Proc P4 GHz HT, memori 512 MB DDR, HDD 80 GB (SATA), CDROOM, 2
ethernet card 10/100 MBps
5. I unit switch 16 port 10/100 MBps
6. I unit access point 802.11 b/g with
SRX/MIMO
7. 5 unit PCI/USB wireless 802.11 b/g
with SRX/MIMO
8. 2 uni UPS 1000 VA
9. 1 unit LCD Projektor
10. 2 unit tower 32 - 40 meter dengan
masing-masing dilengkapi :
ü
3 unit sektoral (dengan derajat yang
disesuaikan dengan sebaran sekolah sekitar ICT)
ü 1 unit antenna grid parabolic 24 dB
ü 4 wireless access point 802.11 b/g
ü 1 PC router dengan spesifikasi minimal
4 ethernet card, P3-600 MHz, RAM 256 MB, HDD 10 GB
ü 1 unit lighting arrester, pig tail,
kabel, power over Ethernet/POE
ü 1 unit UPS 500 VA
11. 1 unit internet telephoni gateway
(ITG) dengan 2 fxs 2 fxo
12. I unit PABX (2 line in, 8 ext)
13. 1 unit IP Phone
14.
1
Unit server rack 19 U
15.
Dan
peralatan-peralatan lainnya
B. Rincian Alaokasi dan Sumber
Pembiayaan
No
|
Kegiatan / alat
|
Kebutuhan dana
|
1
|
Pembangunan LAN
|
18.000.000
|
Pembangunan ICT
|
||
1
|
Lab. Perangkat Lunak
|
70.000.000
|
2
|
Lab. Perangkat Keras
|
120.000.000
|
3
|
Ruang Multimedia
|
70.000.000
|
5
|
Biaya Diklat
|
16.000.000
|
Jumlah
|
BAB
V
RENCANA
TEKNIS PENGEMBANGAN
A.
Lokasi
Lokasi pengembangan ICT LAN SMP
Al-Muttaqin Tasikmalaya terletak
di Jln Ahmad Yani No 140 Kota Tasikmalaya
B.
Infrastruktur
Infrastruktur yang dibutuhkan dalam pengembangannya ICT Center / LAN ICT SMP
Al-Muttaqin Tasikmalaya antara lain :
ü Disain
dan strukturasi interkoneksi wireless antar-BTS ICT / LAN ICT SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya
ü Pembenahan standar dokumentasi
infrastruktur ICT / LAN ICT SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya
ü Standarisasi domain name ICT / LAN ICT SMP
Al-Muttaqin Tasikmalaya
ü
Standarisasi
sistem dan fiture router setiap BTS ICT Center / LAN ICT SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya
ü
Standarisasi kompatibilitas peralatan AP Client
ü
Perluasan koneksi klien ICT / LAN ICT SMP
Al-Muttaqin Tasikmalaya
Hardware yang dibutuhkan untuk :
1.
PC Server
Speseifikasi computer untuk server di ICT Center / LAN ICT SMP
Al-Muttaqin Tasikmalaya sebagai basis data dari seluruh klien adalah :
Processor
|
:
|
Intel Pentium
4 2,4 GHz HT
|
Mother Board
|
:
|
INTEL Board
Server
|
Memori
|
:
|
1024 MB
|
Video Adapter
|
:
|
16 MB
|
Sound Card
|
:
|
Standard
|
Hard Disk
|
:
|
80 GB (SATA)
|
DVD
|
:
|
16 x
|
CDRW
|
:
|
52x 32x 52x
|
Disk Drive
|
:
|
1.44 MB
(“3.5”)
|
Monitor
|
:
|
17”
|
Keyboard
|
:
|
PS2
|
Mouse
|
:
|
PS2
|
Network
Adapter
|
:
|
10/1000 MBPS
|
Case
|
:
|
Case ATX
|
2.
PC Router
Speseifikasi computer untuk PC-server di ICT / LAN ICT SMP Al-Muttaqin
Tasikmalaya sebagai Router seluruh jaringan adalah :
Processor
|
:
|
Intel Pentium
4 2,4 GHz HT
|
Mother Board
|
:
|
INTEL / I’Will
|
Memori
|
:
|
1024 MB
|
Video Adapter
|
:
|
16 MB
|
Sound Card
|
:
|
Standard
|
Hard Disk
|
:
|
80 GB (SATA)
|
DVD
|
:
|
16 x
|
Disk Drive
|
:
|
1.44 MB
(“3.5”)
|
Monitor
|
:
|
17”
|
Keyboard
|
:
|
PS2
|
Mouse
|
:
|
PS2
|
Network
Adapter
|
:
|
10/1000 MBPS
|
Case
|
:
|
Case ATX
|
3.
Client
Speseifikasi minimal computer client untuk dapat mengakses data dengan
program yang telah ditetapkan sebelumnya :
Processor
|
:
|
P4 / AMD 2,4
GHz
|
Mother Board
|
:
|
INTEL / I’Will
|
Memori
|
:
|
256 MB
|
Video Adapter
|
:
|
16 MB
|
Sound Card
|
:
|
Standard
|
Hard Disk
|
:
|
40 GB
|
CD-Room
|
:
|
52x
|
Disk Drive
|
:
|
1.44 MB
(“3.5”)
|
Monitor
|
:
|
15”
|
Keyboard
|
:
|
PS2
|
Mouse
|
:
|
PS2
|
Network
Adapter
|
:
|
10/1000 MBPS
|
Case
|
:
|
Case ATX
|
C.
Calon Klien
Klien yang bergabung dalam LAN SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya adalah seluruh
sekolah mulai dari SMP, SMA, SMK maupun sekolah tinggt / PT, lembaga, instansi
pemerintah dan swasta yang ada di Kota Tasikmalaya
D.
Dukungan pemerintah dan masyarakat
Dalam rangka pengembangan ICT
Center / LAN ICT SMP Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya maka banyak stakeholder yang
ikut memberi dukungan baik materi maupun non materi. Mulai dari
pemerintah daerah, dinas pendidikan, lembaga pemerintah dan swasta serta
masyarakat yang secara tidak langsung memanfaatkan fasilitas LAN yang ada. LAN
yang akan terbentuk memberikan pelayanan baik untuk kegiatan pelatihan maupun
pemberian informasi yang terkoneksi ke internet. Dalam hal ini bukan hanya
kegiatan pelatihan dan informasi di bidang pendidikan snamun mencakup bidang
pemerintahan, bisnis, kesehatan dll. Sehingga dukungan dari semua stakeholder
yang ada sangat membantu terbentuknya LAN tersebut, bukan hanya milik SMP
AL-Muttaqin saja namun milik seluruh
masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
BAB
VI
PENUTUP
Demikian
proposal ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan pengembangan ICT Center /
LAN Kota Tasikmalaya yang diharapkan mampu mencapai sasaran yang telah
ditetapkan sebelumnya. Semoga dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua
pihak, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
.